Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mendidik santri adalah mengasah keterampilan mereka. Mengasah keterampilan santri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan di pesantren. Sebagai seorang pendidik, kita harus memastikan bahwa santri memiliki keahlian yang dapat berguna bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.
Menurut Ustadz Abdul Somad, seorang ulama ternama di Indonesia, mengasah keterampilan santri adalah suatu keharusan. Beliau mengatakan, “Santri harus memiliki keahlian yang dapat mereka andalkan di masa depan. Dengan memiliki keterampilan yang baik, mereka dapat menjadi lebih mandiri dan dapat berkontribusi kepada masyarakat.”
Keahlian yang harus dimiliki oleh santri pun beragam. Mulai dari keterampilan dalam bidang seni, olahraga, teknologi, hingga keterampilan dalam bidang pertanian. Hal ini sejalan dengan pendapat Kyai Haji Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama (NU), yang mengatakan bahwa santri harus memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain itu, menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, mengasah keterampilan santri juga dapat membantu mereka memahami ajaran agama lebih dalam. “Dengan memiliki keterampilan yang baik, santri dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk berdakwah dan memperkuat iman mereka,” ujar beliau.
Oleh karena itu, sebagai pendidik di pesantren, kita harus memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan berbagai keahlian yang mereka miliki. Memberikan ruang bagi mereka untuk belajar dan mengasah keterampilan yang mereka minati. Sehingga, di masa depan, mereka dapat menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan mengasah keterampilan santri, kita juga turut mendukung visi Indonesia sebagai negara yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Sehingga, marilah kita bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan keterampilan santri. Karena, keahlian yang dimiliki oleh santri merupakan modal penting bagi masa depan mereka dan bangsa ini.