Pentingnya menggali potensi desa melalui program pengabdian masyarakat menjadi topik yang semakin relevan di era sekarang ini. Banyak ahli dan pakar pembangunan setuju bahwa pengembangan potensi desa dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan.
Menurut Bambang Setiadi, seorang pakar pembangunan desa dari Universitas Gadjah Mada, “Menggali potensi desa merupakan langkah yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui program pengabdian masyarakat, kita bisa membantu masyarakat desa untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.”
Salah satu contoh program pengabdian masyarakat yang sukses dalam menggali potensi desa adalah program pelatihan pertanian organik di Desa Mekar Jaya, Jawa Barat. Dalam program ini, para petani diajari teknik pertanian organik yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.
Menurut Ibu Siti, seorang petani di Desa Mekar Jaya, “Sejak mengikuti program pelatihan ini, hasil pertanian kami meningkat secara signifikan. Kami bisa menjual produk kami dengan harga yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan keluarga.”
Selain itu, program pengabdian masyarakat juga dapat membantu mengembangkan potensi pariwisata desa. Dengan memanfaatkan keindahan alam dan budaya lokal, desa-desa dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, ditemukan bahwa desa-desa yang mengembangkan potensi pariwisata mereka melalui program pengabdian masyarakat mengalami peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakatnya.
Dengan demikian, menggali potensi desa melalui program pengabdian masyarakat bukan hanya sekedar wacana, tapi juga merupakan langkah nyata untuk membangun desa-desa yang lebih maju dan mandiri. Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas sangat diperlukan untuk menjadikan program ini berhasil dan berkelanjutan.