Pendidikan Islam di pesantren tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga untuk membentuk karakter santri. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi pembentukan karakter santri adalah peran keterampilan dalam proses pendidikan.
Menurut Dr. H. Abdullah Saeed, keterampilan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Dalam konteks pendidikan Islam, keterampilan tidak hanya mencakup keterampilan praktis seperti menjahit atau memasak, tetapi juga keterampilan sosial dan emosional. Dengan menguasai keterampilan tersebut, santri akan menjadi individu yang mandiri, tangguh, dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Di pesantren, santri diajarkan berbagai keterampilan praktis seperti pertanian, tata busana, dan kerajinan tangan. Selain itu, mereka juga diajarkan keterampilan sosial seperti kepemimpinan, kerjasama, dan toleransi. Semua keterampilan ini bertujuan untuk membentuk karakter santri agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut KH. Hasyim Muzadi, keterampilan juga dapat membantu santri dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Dengan menguasai keterampilan, santri akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Keterampilan juga dapat menjadi modal untuk membangun karir dan mencapai kesuksesan di bidang yang diminati.
Dalam konteks pendidikan pesantren, peran keterampilan sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, keterampilan adalah bagian integral dari pendidikan karakter. Dengan mengintegrasikan keterampilan dalam proses pendidikan, pesantren dapat mencetak generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran keterampilan dalam pembentukan karakter santri sangatlah penting. Pesantren harus terus mengembangkan program-program keterampilan yang relevan dan sesuai dengan tuntutan zaman agar santri dapat menjadi generasi yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan. Semoga pesantren menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak kader-kader Islam yang berkualitas dan memiliki kontribusi positif bagi bangsa dan negara.