Santri merupakan bagian penting dalam menjaga keberlangsungan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Namun, di era digital seperti sekarang ini, penting bagi santri untuk mengembangkan keterampilan agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Menurut Ustadz Muhammad Nuzulul Fikri, seorang pendidik di salah satu pesantren di Jawa Timur, “Pentingnya mengembangkan keterampilan santri di era digital tidak bisa diabaikan. Mereka perlu mampu menguasai teknologi agar dapat memperoleh informasi dengan cepat dan efisien.”
Salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan oleh santri adalah literasi digital. Menurut Dr. Khoirul Anwar, seorang pakar pendidikan di Universitas Indonesia, literasi digital merupakan kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif melalui teknologi digital.
Selain literasi digital, keterampilan dalam bidang teknologi informasi juga sangat penting untuk dikuasai oleh santri. Menurut Dr. Asep Saepudin, seorang ahli teknologi informasi, “Santri perlu menguasai keterampilan dalam penggunaan komputer, internet, dan aplikasi-aplikasi digital lainnya agar dapat bersaing di era digital ini.”
Selain itu, keterampilan soft skills juga tidak boleh diabaikan. Keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Menurut Dr. Arief Rahman, seorang pakar sumber daya manusia, “Santri perlu mengembangkan keterampilan soft skills agar dapat sukses dalam karir mereka di masa depan.”
Dengan mengembangkan keterampilan di era digital, santri akan menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan dan perubahan yang terus berlangsung. Sebagai pesantren yang bertanggung jawab dalam mencetak generasi Islam yang berkualitas, penting bagi lembaga pendidikan Islam untuk memberikan perhatian yang lebih dalam pengembangan keterampilan santri di era digital ini.