Peran orang tua dalam mendorong prestasi anak dalam kompetisi tahfidz sangatlah penting. Tahfidz merupakan proses menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar, yang memerlukan konsistensi, kesabaran, dan dukungan dari orang tua.
Menurut Ustazah Aisyah, seorang pendidik agama yang telah lama mengajar tahfidz, “Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membantu anak meraih prestasi dalam tahfidz. Mereka harus memberikan dukungan moral, motivasi, dan bimbingan yang konstan.”
Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam menjalankan ibadah dan menghafal Al-Qur’an. Mereka juga harus memastikan bahwa lingkungan di rumah mendukung proses tahfidz anak, seperti menyediakan waktu dan tempat yang nyaman untuk belajar.
Dalam kompetisi tahfidz, peran orang tua juga sangat diperlukan dalam memotivasi anak untuk terus berusaha dan berprestasi. Menurut Dr. Hidayat, seorang psikolog anak, “Dukungan dan pujian dari orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dalam menghadapi kompetisi tahfidz.”
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan dorongan agar anak tetap konsisten dalam menjalankan tahfidz, meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan. “Konsistensi adalah kunci utama dalam menghafal Al-Qur’an. Orang tua harus membantu anak agar tetap fokus dan tidak mudah putus asa,” tambah Ustazah Aisyah.
Dengan peran orang tua yang aktif dan mendukung, diharapkan anak-anak dapat mencapai prestasi yang gemilang dalam kompetisi tahfidz. Sehingga, generasi muda akan menjadi generasi yang hafidz-hafidzah yang mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.