Pengabdian Masyarakat: Memperkuat Keterlibatan Komunitas dalam Pembangunan Berkelanjutan


Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperkuat keterlibatan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, peran serta aktif masyarakat sangatlah penting agar pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak.

Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Sudibyo, M.Sc., Ph.D., pengabdian masyarakat merupakan suatu bentuk komitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Melalui pengabdian masyarakat, kita dapat melibatkan langsung komunitas dalam proses pembangunan, sehingga keberlanjutan pembangunan dapat terjamin,” ujarnya.

Keterlibatan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan juga merupakan kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Menurut data yang dikumpulkan oleh Dr. Ir. Siti Nurul Kholifah, M.Si., keterlibatan komunitas dapat meningkatkan keberlanjutan pembangunan karena masyarakat akan merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan yang dilakukan.

Dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan salah satu strategi untuk memperkuat keterlibatan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan. “Melalui pengabdian masyarakat, kita dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan, sehingga pembangunan yang dilakukan akan lebih berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan demikian, pengabdian masyarakat dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat keterlibatan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam proses pembangunan dan turut serta menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan. Sehingga, pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.